Jual Mesin Jahit Dan Sparepart

Jual Mesin Jahit Dan Sparepart | salah satu toko online yang menjual mesin jahit dan sparepart merek singer adalah www.onlinesingerstore.com, disini anda bisa mendapatkan berbagai jenis tipe mesin jahit singer dan sparepartnya. Anda tidak perlu repot lagi pergi ke sutau tempat, cukup memmbuka halaman websitenya dan emmilih tipe mesin jahit yang diinginkan dari katalog produk, melakukan pembelian secara online dan kemudian abrang dikirim langsung ke tempat anda.

Online Store Singer merupakan toko online yang mengkususkan kepada penjualan mesin jahit dan sparepart merek singer. Jadi bagi anda yang sudah memiliki mesin jahit merek singer dan membutuhkan sparepart bisa langsung melakukan pemesanan.

jual meisn jahit dan sparepart


Tentang Mesin Jahit

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit.

Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peradaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang, ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benang yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini.

Awal penemuan mesin Jahit

Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint yang juga mematenkan mesin jahit pada tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan royalti, kelak jika mesin itu bisa dibuat. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.

Perkara Paten ini juga dilupakan oleh Balthasar Krems. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi pada tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tiadak pernah berfungsi dengan baik.

Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika. Mereka berdua membuat mesin jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah kain.

Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temeuan ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan dirinya hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya.

Kembali seorang Amerika mencoba membuat mesin jahit dan sukses pada tahun 1834, yang bernama Walter Hunt. Namun anehnya, dia tidak merasa bahagia dengan temuannya, karena dia merasa temuannya akan menimbulkan pengangguran.

Cukup panjang sejarah mesin jahit yang bisa kita telusuri, pada intinya sekarang mesin jahit sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia terutama dalam bidang sandang atau pakaian. Ada banyak orang yang menggantungkan nafkahnya dari insdustri pakaian dengan menjadi penjahit pakaian, sehingga hal ini membuka kesempatan yang besar bagi para penjual mesin jahit dan sparepart untuk memenuhi kebutuhan akan mesin jahit.

Comments

Post a Comment